|
ARTHRITIS
RHEUMATOID
|
|
|
SOP
|
No.Dokumen : SOP/038/UKP/VII/2018
|
||
No.Revisi : 00
|
|||
Tanggal
Terbit : 6 Maret 2018
|
|||
Halaman : 1/4
|
|||
UPT
PUSKESMAS xxxxx
|
|
Dr. yyyyy
NIP.
1234567890
|
|
|
|
|
|
1. Pengertian
|
Arthritis rheumatoid adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan
terdapatnya sinovitis erosif simetrik yang walaupun terutama mengenai
jaringan persendian, seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya.
|
||
2. Tujuan
|
Sebagai dasar penatalaksanaan
dan terapi pada pasien arthritis reumatoid di UPT Puskesmas Ngulankulon.
|
||
3. Kebijakan
|
Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Ngulankulon Nomor 001/SK/UKP/2018 tentang Pedoman Layanan Klinis Puskesmas.
|
||
4. Referensi
|
Keputusan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
|
||
5. Prosedur
|
A. ANAMNESIS
1. Gejala
a. Gejala
prodromal: Lelah (malaise), anoreksia, seluruh tubuh terasa lemah yang
berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
b. Gejala
spesifik pada banyak sendi (poliartrikular) secara simetris, dapat mengenai
seluruh sendi terutama sendi PIP (proximal interphalangeal), sendi MCP
(metacarpophalangeal) atau MTP (metatarsophalangeal), pergelangan tangan,
bahu, lutut, dan kaki. Sendi DIP (distal interphalangeal) umumnya tidak
terkena.
c. Gejala
sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak, nyeri yang diperburuk dengan
gerakan sehingga gerakan menjadi terbatas, kekakuan pada pagi hari > 1 jam.
d. Gejala
ekstra artikular:
mata (episkleritis), kardiovaskular (nyeri dada pada perikarditis),
hematologi (anemia).
2. Faktor
Risiko
a. Wanita.
b. Faktor
genetic.
c. Hormon
seks.
d. Infeksi.
e. Merokok.
B. OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan Fisik
a.
Manifestasi articular : bengkak/efusi sendi, nyeri tekan sendi,
sendi teraba hangat, deformotas (swan neck, boutonniere, deviasi ulnar).
b.
Manifestasi
ekstraartikular :
(1)
Kulit : terdapat nodul
rheumatoid pada daerah yang
banyak menerima penekanan, vaskulitis.
(2)
Soft tissue
rheumatism, seperti carpal tunnel syndrome atau frozen shoulder.
(3)
Mata dapat ditemukan
kerato-konjungtivitis sicca yang merupakan manifestasi sindrom Sjorgen,
episkleritis/ skleritis. Konjungtiva tampak anemia akibat penyakit kronik.
(4)
Sistem respiratorik
dapat ditemukan adanya radang sendi krikoaritenoid, pneumonitis interstitial,
efusi pleura, atau fibrosis paru luas.
(5)
Sistem kardiovaskuler
dapat ditemukan perikarditis konstriktif, disfungsi katup, fenomena
embolisasi, gangguan konduksi, aortritis, kardiomiopati.
2.
Pemeriksaan Penunjang
a.
Pemeriksaan laju endap
darah (LED).
b.
Pemeriksaan di
pelayanan kesehatan sekunder atau rujukan horizontal:
(1)
Faktor reumatoid (RF)
serum.
(2)
Radiologi tangan dan
kaki. Gambaran dini berupa pembengkakan jaringan lunak, diikuti oleh
osteoporosis juxta-articular dan erosi pada bare area tulang. Keadaan lanjut
terlihat penyempitan celah sendi, osteoporosis difus, erosi meluas sampai
daerah subkondral.
C. ASSESMENT
Diagnosis rheumatoid arthritis
biasanya didasarkan pada gambaran klinis dan radiografis.
D. PLAN
1.
Penatalaksanaan
a. Pasien diberikan
informasi untuk memproteksi sendi, terutama pada stadium akut dengan
menggunakan decker.
b. Pemberian obat anti
inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak 50- 100 mg 2x/hari, meloksikam
7,5–15 mg/hari.
c. Pemberian golongan
steroid, seperti :
prednison atau metil prednisolon dosis rendah (sebagai bridging therapy).
d. Fisioterapi,
tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan ortosis.
2.
Kriteria Rujukan
a. Tidak membaik dengan
pemberian obat anti inflamasi dan steroid dosis rendah.
b.
Rheumatoid
arthritis dengan komplikasi.
c.
Rujukan pembedahan
jika terjadi deformitas.
3.
Prognosis
Dubia ad bonam, sangat tergantung dari
perjalanan penyakit dan penatalaksanaan selanjutnya.
|
||
6. Diagram Alir
|
-
|
||
7. Unit terkait
|
Poli Umum, Poli Lansia, UGD, Kamar Obat, dan Laboratorium.
|
Selasa, 10 Juli 2018
SOP Arthritis Rheumatoid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LAPORAN PENDAHULUAN DIARE
LAPORAN PENDAHULUAN DIARE PADA DEWASA A. DEFINISI · Diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau t...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu tugas terpenting seorang Bidan adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada kli...
-
MAKALAH NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...
-
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. i KATA PENGANTAR...
Did you realize there's a 12 word sentence you can say to your partner... that will trigger intense feelings of love and impulsive attraction to you buried within his chest?
BalasHapusBecause deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, worship and care for you with his entire heart...
=====> 12 Words Who Trigger A Man's Love Impulse
This impulse is so built-in to a man's brain that it will drive him to work better than ever before to make your relationship as strong as it can be.
Matter-of-fact, fueling this powerful impulse is so important to achieving the best ever relationship with your man that once you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will immediately find him expose his soul and heart for you in such a way he's never experienced before and he'll see you as the one and only woman in the universe who has ever truly tempted him.